by ully sartika 1 bulan yang lalu 0 comments 204 views

Jurusan Teknik Arsitektur selenggarakan workshop Pelatihan dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan Rabu 29 Mei 2024 bertempat di ruang rapat Rinjani lantai 3 gedung Direktorat. Acara dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Wakil Direktur, PPMPP, dan para Kajur. Pelatihan menghadirkan narasumber Dr. Drs. Ludfi Djajanto, MBA dosen dari Politeknik Negeri Malang. Saat ini narasumber juga aktif sebagai tim RPL Dikti dan tim Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi, Kemendikbudristek.

Pelatihan mengundang peserta seluruh dosen, tenaga admin dan tenaga teknisi di Jurusan Teknik Arsitektur. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengenalan RPS dan komponen-komponen utama dalam RPS serta langkah-langkah dalam penyusunan RPS yang akan diimplementasikan untuk jurusan Teknik Arsitektur tahun 2024.

Kegiatan workshop diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dari ketua Jurusan Teknik Arsitektur Chandra Bayu, S.T., M.T. Dalam sambutannya Chandra Bayu menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari workshop sebelumnya di mana Jurusan telah mendapatkan masukkan dari stakeholder dan mitra dunia industri dan workshop kedua tentang penyusunan kurikulum merdeka belajar. Keluaran dari workshop ini adalah penyususan RPS jurusan untuk tahun 2024. "RPS yang disusun akan lebih tajam dan dapat menjadi sebuah acuan dalam rangka berperan untuk meningkatkan mutu pendidkan di kampus Polnep", ungkap Chandra.

Narasumber Dr. Drs. Ludfi Djajanto, MBA dalam sambutannya menyampaikan mendorong seluruh Perguruan Tinggi khususnya Polnep untuk melaksanakan Permendikbudristek 53/2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (transformasi standar nasional dan akreditasi pendidikan tinggi). Pedoman kurikulum saat ini ada dua yaitu pedoman pengembangan kurikulum dan pedoman pelaksanaan kurikulum. Rata-rata kampus belum memiliki pedoman pelaksanaan kurikulum dan pedoman RPS. Untuk itu melalui workshop ini perlu dilakukan persamaan persepsi mengenai RPS vokasi.  

Dalam sambutannya Direktur Politeknik Negeri Pontianak Dr. H. Widodo PS, S.T., M.T. menghimbau kepada seluruh Kajur untuk menyusun kurikulum dan RPS bernuansa vokasi. Dalam rangka penyamaan persepsi dosen baru tentang vokasi, Direktur meminta kepada PPMPP untuk mengusulkan kegiatan pelatihan kepoliteknikan kepada seluruh dosen baru yang memiliki latar belakang pendidikan S1 dan S2 akademik. 

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan bagian dokumen kurikulum yang menjelaskan bagaimana bahan kajian pembentuk mata kuliah disampaikan dan dipelajari dengan cara tepat dan efisien. RPS dibuat memiliki tujuan : (1). Menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat belajar mahasiswa, (2). Menginformasikan sistematika proses belajar, (3). Menginformasikan tujuan belajar MK dalam kaitannya dengan pencapaian CPL Program Studi, (4). Menyampaikan KAD (Kemampuan Akhir yang Direncanakan) pada setiap sesi pembelajaran sepanjang satu semester, (5). Menjelaskan metode dan tata cara penilaian, (6). Mengkomunikasikan etika, moral, nilai-nilai, budaya, dan Sikap yang akan dijalankan selama MK, (7). Mengkomunikasikan harapan atas peran dan tanggung jawab mahasiswa dalam mengikuti MK, serta (8). Menginformasikan sanksi berkenaan dengan pelanggaran terhadap plagiarisme, menyontek, pelanggaran etika, moral, nilai-nilai, budaya, dan sikap yang disepakati.

Tags: No Tags